This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, June 17, 2015

Rencana Pembangunan Pembangkit ListrikTenaga Nuklir

Rencana pemerintah membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia selalu menjadi perdebatan, baik oleh individu maupun kelompok masyarakat. Mereka yang kontra menilai Indonesia belum layak memanfaatkan tenaga nuklir sebagai pembangkit listrik. Hal yang dipersoalkan adalah PLTN dianggap sebagai pembangkit listik yang mahal dan berisiko tinggi karena Indonesia berada di wilayah ring of fire. Selain itu, harus dilihat pula sumber daya manusia Indonesia dari aspek kompetensi dalam penguasaan teknologi, kedisiplinan, dan kemampuan dalam menangani kebencanaan. Meskipun demikian, Badan Tenaga Nuklir (Batan) akan memberikan penjelasan mengenai berbagai macam hal yang dikhawatirkan kelompok antinuklir. "Batan sebagai lembaga penelitian di bidang nuklir dianggap perlu untuk memberikan penjelasan terhadap berbagai hal yang dipersoalkan," ungkap Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Kepala Bagian Humas Eko Madi Parmanto kepada wartawan, di Rumah Makan Raden Bahari, Jalan Buncit Raya, Jakarta, Selasa, (16/6/2015).
"Penjelasan ini bertujuan mengedukasi masyarakat terhadap kondisi sumber energi kita dan mencari solusi terbaik agar krisis yang terjadi bisa segera diatasi," katanya.
Kelompok antinuklir berpendapat masih banyak solusi yang dapat dipilih untuk kebutuhan listrik Indonesia. Diantaranya mengoptimalkan penggunaan batu bara,solar cell, angin, arus laut, dan biodiesel.  AHL

Tanggapan Terhadap Kasus
Sebetulnya teknologi pembangit listrik tenaga nuklir (PLTN) merupakan suatu teknologi yang begitu cemerlang dimana dengan suatu pembangit listrik tersebut dapat menghasilkan daya listri yang begitu besar dan pembangkit tersebut dapat bertahan begitu lama. Akan tetapi teknelogi pun tidak semuanya dapat diterapkan dalam konsisi wilayah yang sama contohnya diindonesia meski PLTN tersebut teknologi yang bagus akan tetapidengan kondisi wilayah indonesia dalam wilayah ring on fire hal tersebut akan berdampak pada kestabilan nuklir tersebut sehingga resiko kecelakaan pun amat begitu besar. Radiasi nuklir pun akan beramat buruk bagi makhluk hidup sekirtar terutama manusia apabila terpapar oleh radiasi radio aktif. Sebaiknya teknologi ini diterapkan pada kondisi wilayah yang jauh dari fenomena alam seperti gempa.

Sumber:

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/06/16/137011/pro-dan-kontra-pembangkit-nuklir

Saturday, June 6, 2015

Ilmu Teknologi dan Lingkungan

A. Teknologi
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industry. Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Teknologi yang berkembang dengan pesat mengakibatkan berbagai dampak positif maupun negatif. Konsekuensi dampak negatif akibat perkembangan teknologi yang harus diterima oleh lingkungan salah satunya adalah terjadinya pemanasan global. Manusia sebagai subjek utama dari skenario kehidupan di alam semesta ini adalah pemegang arah yang paling berpengaruh terhadap lingkungan. Berbagai efek yang ditimbulkan akibat pemanasan global pada dasarnya adalah akibat ulah manusia itu sendiri. Walaupun tidak dapat di pungkiri bahwa itu semua mereka lakukan demi mempertahankan kehidupan mereka masing-masing.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, antara lain:
1.        Teknologi modern (padat modal, mekanis elektris, menggunakan bahan import, berdasarkan penelitian mutakhir).
2.        Teknologi madya (padat karya, dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat, menggunakan alat setempat dan berdasarkan alat penelitian.).
3.        Teknologi tradisional (bersifat padat karya, menggunakan keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, menggunakan bahan setempat, berdasarkan kebiasaan atau pengamatan).

B. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang
Didalam etika lingkungan terdapat prinsip-prinsip yang digunakan. Adapun prinsip-prinsip etika lingkungan menurut Sony Keraf, antara lain:
a.         Sikap hormat terhadap alam.
b.        Prinsip tanggung jawab.
c.         Solidaritas.
d.        Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam.
e.         Tidak merugikan.
f.         Hidup sederhana dan serasi dengan alam.
g.        Keadilan.
h.        Demokrasi.
i.          Integritas moral.

Sumber:
http://artikelterkait.com/pengertian-teknologi-ramah-lingkungan-dan-contohnya.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_lingkungan

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-ELLY_MALIHAH/Bahan_Kuliah_PLSBT,_Elly_Malihah/Bab_5._Plsbt,_baru.pdf