This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, November 2, 2012

Rusuh Lampung Selatan



Rasanya seperti tidak ada solusi untuk menyelesaikan pertikaiaan antar masyarakat yang terjadi di Lampung Selatan. Belum ada satu tahun berlalu, sudah terjadi lagi kekerasan yang melibatkan antar kelompok masyarakat di Lampung Selatan. Sementara kejadian serupa yang terjadi disana beberapa bulan silam belum lekang dari ingatan kita. Kini terjadi lagi dan kejadian kali ini semakin parah. Sepertinya usaha pengamanan yang dilakukan oleh aparat keamanan sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Terbukti dengan terulangnya kembali kerusuhan antar kelompok masyarakat, yang kembali menelan korban jiwa. Kalau kita cermati ada yang ganjil dari rangkaian kerusuhan yang terjadi di Lampung Selatan yang melibatkan beberapa desa yaitu desa Bali Nuraga, Agom, Way Panji dan beberapa desa sekitar yang ikut terbawa dalam kerusuhan yang terajdi tersebut.

Kasus kerusuhan ini sudah terjadi berkali-kali, artinya tidak ada upaya yang serius dari pemerintah dan aparat keamanan untuk benar-benar menuntaskan konflik ini. Ada kesan pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam kasus kerusuhan yang terjadi. Dalam kondisi yang sudah memanas, aparat keamanan tidak berupaya untuk melakukan tindakan-tindakan pengamanan agar kerusuhan tidak membesar. Adanya upaya mobilisasi massa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang bertikai untuk melakukan penyerangan kepada kelompokmasyarakat yang menjadi pihak lawannya, seharusnya pihak aparat keamanan mengetahui adanya gerakan mobilisasi untuk mengkonsentrsikan massa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tersebut, dan seharusnya ada upaya pencegahan yang dilakukan oleh aparat keamanan supaya tidak terjadi konsentrasi massa dalam jumlah yang besar yang berniat melakukan penyerangan. Tidak masuk akal apabila aparat keamanan dalam hal ini Polisi dan TNI tidak biasa mengetahui gerakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok mayarakat tersebut. Karena kita tau ada aparatur badan intelejen yang dimiliki oleh aparat keamana tersebut, sehingga, seharusnya biasa dengan mudah untuk mengetahu apa yang direncanakan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang sedang bertikai tersebut. Logikanya, biasa kita coba bayangkan, jaringan Terorisme yang mempunyai struktur jaringan yang sedemikian tertutup pun biasa dibongkar, apalagi ini hanya kelompok masyarakat awam yang tidak begitu terorganisir. Artinya, jelas disini kita biasa melihat ada ketidak seriusan dari aparat keamanan untuk mencegah terjadinya konflik, atau bahkan biasa kita bilang terjadi pembiaran.

Apabila kita kaitkan dengan situasi politik yang sedang berkembang, terjadinya konflik ada kaitannya dengan situasi politik, baik politik nasional maupun situasi politik yang ada di Lampung sendiri. Pertama, kaitannya dengan situasi politik nasional, ada agenda besar yang sedang diupayakan oleh kelompok-klompok tertentu dalam kaitannya dengan upaya memenangkan disepakatinya Rancangan Undang-undang keamanan nasional. Rancangan Undang-undang ini banyak mendapat penolakan dari berbagai kalangan karena poin-poin yang terdapat didalamnya dianggap dapat kembali memasung demokrasi Indonesia. Rancangan undang-undang ini merupakan upaya dari penguasa, yang hari ini patuh kepada kepentingan-kepentingan pemodal asing yang ada di Indonesia, mereka ingin ada jaminan stabilitas politik dan keamanan untuk menjamin kepentingan modalnya yang ada di negeri ini. Karena, terakhir, wacana nasionalisme mulai menguat, dan pengelolaan sumber daya alam dan kemandirian nasional menjadi salah satu isu utamanya. Dan ini menjadi ancaman bagi kepentingan Imperialism (penjajahan modal asing) yang ada di Negara kita. Dan memunculkan konflik-konflik sosial merupakan cara yang dipakai untuk melegitimasi Rancangan Undang-undang tersebut, ini sama dengan pola-pola yang dipakai oleh rezim orde baru (baca Tamrin Amal Tamagolan).

Ada kaitannya dengan situasi politik di daerah Lampung sendiri, perlu kita ingat, dalam setiap konflik selalu ada pihak yang di untungkan secara politik. Dan hari ini, dari beberapa waktu terakhir di Lampung terjadi dinamka politik yang cukup panas. Ada kekuatan-kekuatan politik lokal yang besar yang saling bertarung dan saling menjatuhkan. Dan pertarungan ini semakin memanas menjelang pemilihan kepala daerah yang kemungkinan akan digelar pada tahun 2013 mendatang. Apa kaitannya dengan konflik yang terjadi? Tentu ada kaitannya, ini soal legitimasi dan delegitimasi. Tentu penguasa politik yang ada, khususnya Lampung selatan yaitu Rico Menoza, yang mana marupakan anak dari Gubernur Lampung, Sahrudin Zainal Abidin Pagar Alam,akan dirugikan dengan terjadinya konflik ini.

Kemudian dimana posisi aparat keamanan dalam kasus ini, sebenarnya jelas posisi aparat keamanan adalah sebagai pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab atas kondisi keamanan yang ada. Namun separtinya, aparat keamanan juga tidak mau ketiggalan dalam permainan-permainan politik yang ada. Ada indikasi aparat keamanan, entah itu Polisi atau TNI, juga bermain dalam konstelasi politik yang ada di Lampung saat ini. Dan adanya upaya pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanaan itu biasa kita maknai sebagai ada permainan politik yang yang dilakukan. Namun memang, hal ini seperti tidak kasat mata, kita hanya biasa melihat yang terjadi di permukaan, namun konspirasi yang ada di baliknya sangat sulit dibuktikan bahkan untuk menemukan bukti-buktinya. Karena memang pihak-pihak yang berwenanglah yang terlibat di dalammnya.

Hal ini sungguh memprihatinkan, seharusnya konflik-konflik sosial seperti ini biasa benar-benar diselesaikan kalau saja aparaat penegak hukum benar-benar menjalankan tugasnya, dan para elit-elit politik yang saling bertarung tidak menggunakan cara-cara kekerasan. Kejadian seperti ini sungguh memecah-belah persatuan masyarakat, membuat antar saudara saling membenci dan membunuh. Yang ujungnya masyarakat kecil yang tidak tau menau persoalaan politik lah yang akhirnya malah menjadi korban bahkan mereka yang tidak tau dan tidak terlibat dalam persoaalan konflik harus menjadi korban sampai meregang nyawa. Padahal yang menjadi musuh bersama kita hari ini adalah penjajahan modal asing (Imperialisme) yang telah menjarah kekayaan alam bangsa ini dan telah memiskinkan masyarakat kita.


Pengangguran di Indonesia



 Masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia seolah sudah menjadi kawan sejati yang tidak bisa dipisahkan. Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran yang ber-title sarjana terus bertambah, tanpa mereka memiliki perbekalan atau keahlian dalam bidang tertentu untuk mengatasi pengangguran itu sendiri. Serta dengan semakin sedikitnya jumlah lapangan kerja yang tersedia.

    Dari segi ilmu geografi, pengangguran adalah salah satu permasalahan yang terdapat di dalamnya. Indonesia membutuhkan petumbuhan setidaknya 7,3 persen per-tahun untuk mengurangi angka pengangguran. Pertumbuhan itu bisa dicapai jika laju inflasi berkisar 4 hingga 6 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) per-hari ini mencatat ada sekitar 1,1 juta orang yang menjadi pengangguran baru di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan jumlah anak yang tamat sekolah (perguruan tinggi) namun belum bisa diterima bekerja.

      Upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia salah satunya tentu saja dengan membuat suatu lapangan kerja untuk mereka –dalam jangka pendek. Juga dengan memberikan pelatihan berupa kemampuan bakat atau skill yang perlu dikembangkan untuk menghadapi masa depan yang lebih sulit lagi. Dapat pula dengan memprioritaskan pendidikan yang diambil yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu perlu juga dalam membatasi pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya terus meningkat. Sedangkan strategi jangka panjang seperti pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah melalui kebijakan desentralisasi. Hal ini dinilai sangat membantu menyerap orang-orang yang menganggur tetapi kreatif dan menjadi pereda di tengah pasar global. Jika ternyata hal ini dapat menjawab sebagian dari masalah pengangguran yang di hadapi bangsa ini, maka sudah waktunya hal ini didukung oleh pemerintah dengan menyiapkan anggaran. Anggaran ini bisa digunakan untuk dijadikan modal pengembangan usaha ekonomis produktif bagi pekerja-pekerja informal serta bisa dijadikan modal untuk merintis usaha baru.


        Dari 107,41 orang yang bekerja pada waktu yang sama, status pekerja utama yang terbanyak sebagai buruh/ karyawan yakni mencapai 30,72 juta atau sekitar 28,61 persen. Kemudian diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap (buru harian/ borongan) sebesar 21,92 juta orang atau 20,41 persen, dan berusaha sendiri sejumlah 20,46 juta orang atau 19,05%, sedangkan sisanya adalah berusaha dibantu buruh tetap. Jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami kenaikan, di mana pada kuartal pertama tahun 2011 pekerja yang bekerja dengan tamatan universitas sebanyak 4,22 juta orang, untuk kuartal yang sama tahun 2012 meningkat menjadi 4,94 juta orang. Sementara untuk tenaga kerja yang bekerja dengan tamatan Diploma 1/11/III pada kuartal pertama tahun 2012 sebanyak 2,68 juta orang pada kuartal yang sama tahun 2012 naik menjadi 2,89 juta orang sementara untuk pekerja dengan pendidikan terakhir sekolah menengah kejuruan juga terjadi peningkatan, pada kuartal pertama tahun 2011 sebanyak 7,19 juta orang untuk kuartal yang sama tahun 2012 meningkat menjadi 8,34 juta orang. Dengan target pemerintah pada tahun 2012 angka pengangguran di Indonesia menjadi 8 persen, jika dilihat dari data yang ada di BPS pada kuartal pertama tahun 2012 sudah bisa dikatakan berhasil, sebab menurut data yang ada di mana angka pengangguran hanya sebesar 7,41 persen atau 8,59 juta orang. Yang menjadi pertanyaan dengan keberhasilan kuartal 1/2012 apakah angka tersebut bisa di pertahankan hingga akhir tahun 2012.






Sengketa Laut China Selatan



           Laut China Selatan memang luas. Wilayah laut tersebut membentang dari membentang dari Singapura yang diawali dari Selat Malaka sampai ke Selat Taiwan. Wilayah ini pun menjadi rebutan dari beberapa negara yang dekat dengannya. Tercatat beberapa Negara seperti China, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan Taiwan, saling tukar klaim atas wilayah laut tersebut. Dengan dalihnya masing-masing negara, mereka mengakui sebagian dari Laut Cina Selatan sebagai bagian dari teritorialnya. 

     China menjadi negara yang paling bernafsu memiliki kekuasaan atas wilayah Laut China Selatan. Kekayaan alam yang dikandung oleh Laut China Selatan, menjadi penyebab utama perebutan wilayah ini.  Menurut Kementerian Sumber Daya dan Pertambangan China, diperkirakan kandungan minyak mentah yang berada di Laut China Selatan mencapai 17,7 miliar ton. Ini jauh lebih besar dibandingkan cadangan minyak di Kuwait yang mencapai 13 miliar ton. Namun catatan lain menyebutkan cadangan minyak di wilayah Laut China Selatan hanya mencapai 7,5 miliar barel atau 1,1 ton barel. Selain cadangan minyak dan gas bumi, wilayah perairan Laut China Selatan amatlah penting. Siapa pun yang menguasainya tentunya akan menjadi memiliki keuntungan besar. Sebagai salah satu perairan paling sibuk di dunia, tentunya membawa keuntungan bagi negara-negara yang wilayah lautnya dilewati. Perairan yang diduga kaya minyak dan gas tersebut meliputi kepulauan Paracel dan Spratley, dan juga Blok Half Moon yang diklaim oleh Philippina.


        Dengan statusnya yang banyak diklaim oleh beberapa negara, wilayah laut ini pun sangat strategis untuk dijaga keamanannya. Laut China Selatan jelas juga sangat penting bagi kestabilan ekonomi dan politik global. Tak kurang, pertentangan dan konflik yang terjadi melibatkan konflik senjata. Konflik terbaru terjadi antara Filipina dengan China di Dangkalan Scarborough. Selain itu, Vietnam dengan Filipina pun sempat memanas setelah kapal dari tiap kedua negara saling memicu ketegangan.


KONFLIK IRAN DENGAN ISRAEL






 Telah kita ketahui bahwa konflik antara dua negara ini telah berlangsung lama yaitu antara negara Iran dan Israel. Berikut adalah pemaparan tentang koflik Iran dan Israel beserta AS sebagi sekutu Israel.

 Menghadapi potensi serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklirnya, Iran disebut mampu menghantam pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah sebagai aksi pembalasan. Ancaman itu disampaikan pemimpin kelompok militan Hizbullah Lebanon dukungan Iran, Sayyed Hassan Nasrallah, dalam wawancara dengan televisi Al Mayadeen berbasis Beirut yang disiarkan. Serangan balasan yang dimaksud Nasrallah tersebut tetap akan ditujukan terhadap pangkalan AS meskipun pasukan AS tak ambil bagian dalam setiap serangan Israel. Balasan itu tak hanya terhadap Israel, namun juga pangkalan AS di seluruh kawasan ini bisa menjadi target Iran.

Pernyataan Israel yang menyebut fasilitas nuklir Iran adalah bagian dari program pembuatan senjata, telah memicu spekulasi mengenai rencana serangan terhadap Iran bahkan sebelum pemilu presiden AS pada November mendatang. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Minggu (2/9), telah mendesak kekuatan dunia untuk menetapkan “garis merah yang jelas” untuk memastikan Iran tak mendapatkan senjata nuklir. Meskipun mengeluarkan ancaman serangan balasan, Nasrallah membantah penggunaan senjata kimia oleh para gerilyawan Syiah Islam. Menurut Nasrallah, Israel mempunyai beberapa “titik lemah” yang bia menjadi target serangan balasan, mulai dari ekonomi, industri, listrik, kimia dan fasilitas nuklir mereka. 
    
Disamping itu  Komandan Garda Revolusi Iran memperingatkan Israel akan mendapatkan serangan sengit, bila bersikeras menyerang fasilitas nuklir Iran. Menurutnya, Iran juga telah mempersiapkan peperangan global. Iran sudah mempersiapkan diri untuk peperangan global. Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa Israel pasti akan menghadapi perlawanan dahsyat bila mereka tetap menyerang fasilitas nuklir Iran. Ancaman demi ancaman terus diarahkan kepada Iran. Tetapi hingga saat ini, ancaman tersebut diperkirakan hanya bentuk retorika biasa yang ditujukan untuk menakut-nakuti Negeri Paramullah.

         Israel memang terus mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran. Menurut Negara Yahudi tersebut, Iran memiliki kemampuan yang dapat membahayakan kawasan Timur Tengah. Iran pun menolak anggapan bahwa dirinya memiliki senjata nuklir, seperti yang sudah dituduhkan Israel. Menurut Iran, program nuklirnya digunakan hanya untuk kepentingan damai. Mereka menggunakan program nuklir tersebut untuk memasok listrik bagi rakyatnya. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menentang rencana sepihak Israel untuk melancarkan serangan kepada Iran. Mereka bersikeras untuk mengatasi Iran dengan cara damai. Negeri Paman Sam lebih memilih jalan negosiasi untuk mengatasi Iran. AS pun masih mengandalkan penekanan sanksi-sanksi yang dijatuhkan untuk Negeri Persia tersebut.